skip to main |
skip to sidebar
Home »
Archives for Juli 2011
Maskapai penerbangan KLM asal Belanda mengatakan bahwa pihaknya berencana gunakan daur ulang minyak goreng sebagai bahan bakar Biofuel, untuk kekuatan penerbangan dari dan menuju Perancis.
KLM mengatakan bahwa mulai bulan September mereka akan memulai penerbangan antara Paris dan Amsterdam dengan menggunakan bahan bakar biofuel yang terbuat dari minyak goreng bekas.
Seperti yang dilansir The Straits Times, Kamis (23/6/2011), Direktur KLM, Camile Eurlings, menyatakan bahwa sebuah maskapai tidak perlu merubah mesin pesawat untuk menggunakan bahan bakar biofuel.
Langkah penggunaan bahan bakar biofuel ini dimaksudkan oleh pihak maskapai untuk membantu mengurangi emisi karbon KLM yang memiliki dampak negatif terhadap keanekaragaman hayati serta pasokan pangan.
Eurlings juga menambahkan, agar pihaknya segera diberikan otoritas untuk menggunakan bahan bakar baru tersebut untuk penerbangannya.
Penemuan terakhir menyatakan bahwa William Shakespeare menghisap ganja, coba dibuktikan oleh sekelompok ahli paleontologi ingin menggali makamnya untuk membuktikan teori tersebut.
Francis Thackeray, seorang anthropolog dan Direktur dari Institute for Human Evolution di University of Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan, telah membuat sebuah permintaan resmi ke pihak Church of England untuk menggali makam Shakespeare. Demikian seperti yang dikutip dari Raw Story, Senin (27/6/2011).
"Kami memiliki teknik khusus untuk meneliti makam tersebut. Kami pun tidak bermaksud sama sekali untuk memindahkan jasadnya," jelas Thackeray.
Setelah meneliti makam tersebut, tim yang dipimpin oleh Thackeray berharap dapat mengetahui lebih mengenai kehidupan Shakespeare, bahkan sampai penyebab kematiannya.
"Pertumbuhan pada gigi mampu menunjukkan masa-masa ketika Shakespeare mengalami stres atau demam. Sebagai contoh, plak pada gigi, hal tersebut banyak menewaskan orang di era tahun 1600," ujarnya.
Tes lebih lanjut juga bisa meneliti apakah Shakespeare juga menghisap ganja. "Jika kami menemukan lekuk di giginya, maka hal tersebut bisa menjelaskan kalau ia menghisap pipa untuk merokok," papar Thackeray.
Sebelumnya, penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 menemukan sebuah pipa hisap di halaman rumah Shakespeare. Hal tersebut menunjukkan bahwa Shakespeare mungkin memiliki kebiasaan menghisap ganja.
"Meski kandungan ganja sangat sedikit ditemukan di pipa tersebut, tapi buktinya tetap ada," kata Tommy Van Der Merwe, yang mengujicobakan pipa tersebut di Forensic Science Laboratory, Afrika Selatan.
Bahkan beberapa puisi karya William Shakespeare juga menyebutkan kata 'ganja' atau yang berhubungan dengannya.
William Shakespeare adalah penyair berkebangsaan Inggris, yang disebut sebagai salah satu penyair terbaik sepanjang masa.
Sekelompok arkeolog dari National Institute of Anthropology and History (INAH) di Meksiko, baru-baru ini menemukan 116 makam berusia lebih 1.000 tahun. Makam-makam ini dekat dengani situs Maya di wilayah selatan Meksiko.
Seperti yang dikutip dari Reuters, Kamis (30/6/2011), makam-makam tersebut ditemukan dekat reruntuhan bangunan Maya di Comalcalco, negara bagian Tabasco, Meksiko.
Pihak INAH mengatakan bahwa di situs lokasi ditemukan 66 kerangka di dalam jambangan pemakaman, lalu potongan-potongan tulang lainnya juga ditemukan di sekeliling jambangan tersebut.
Penelitian ini berhasil menemukan banyak kerangka, yang dipercaya oleh para ilmuwan merupakan yang terbanyak wilayah tersebut. Para arkeolog yang melakukan penelitian percaya bahwa situs tersebut merupakan makam dari kebudayaan pra-Hispanik.
Makam-makam tersebut ditemukan di dalam gundukan tanah tebal, yang berjarak 2,8 km ke utara dari situs Great Acropolis di Comalcalco.
"Situs ini akan menyediakan informasi yang sangat berharga. Ekspedisi selama 35 hari yang kami lakukan berhasil menemukan 116 kerangka," ujar Richardo Armijo, kordinator di lokasi penggalian.
Armijo juga mengatakan bahwa 66 jambangan besar yang ditemukan beserta kerangka di dalamnya, membuktikan bahwa yang dikubur merupakan kaum terpandang suku Maya.
Benda-benda lainnya yang juga ditemukan di lokasi pemakaman tersebut adalah peluit, keramik, pisau, golok, batuan ukir, dan lain-lain.
Para arkeolog yang meneliti situs tersebut percaya bahwa makam-makam tersebut berusia 1.161 sampai 1.200 tahun.
Suku Maya banyak membangun kuil di selatan Meksiko dan Amerika Tengah pada 750 sampai 850 tahun sesudah masehi. Mereka mendominasi kedua wilayah tersebut selama dua ribu tahun, sebelum akhirnya secara misterius meninggalkan kota-kota mereka pada tahun 900 sesudah masehi.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh lembaga sains asal Amerika Serikat (AS) berhasil menemukan sekira 300 spesies baru hewan dan tumbuhan di Filipina, termasuk seekor hiu jenis baru yang dapat mengembangkan tubuhnya.
California Academy of Sciences mengatakan bahwa mereka telah menemukan lebih dari 300 spesies baru hewan dan tumbuhan, dalam ekspedisi laut dan darat yang dilakukan selama 42 hari di Filipina. Demikian seperti yang dikutip dari AFP, Kamis (30/6/2011).
"Filipina merupakan salah satu tempat terbaik untuk mencari keanekaragaman hayati di Bumi," tulis Terrence Gosliner, pimpinan ekspedisi tersebut, dalam sebuah postingan di situs California Academy of Sciences
"Keankeragaman hayati di sini masih belum terlalu diketahui, dan kami menemukan spesies baru tiap kali melakukan ekspedisi di negara ini. Entah itu di terumbu karang maupun di hutan," tambahnya.
Penemuan dari ekspedisi ini yang paling menarik adalah seekor ikan hiu laut dalam yang dapat membesarkan ukurannya dengan cara mengisi perutnya dengan air. Hal ini mereka lakukan demi menakut-nakuti musuh mereka. Selain itu juga ada jenis bintang laut yang hanya memakan kayu apung.
Sampai saat ini kelompok ekspedisi tersebut masih mempelajari sampel-sampel yang sudah dikumpulkan, serta membandingkannya dengan literatur sains yang sudah ada. "Untuk jumlah pastinya akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan," ujar para ilmuwan.
Para ilmuwan yang terlibat juga mengatakan bahwa ekspedisi ini membuktikan bahwa Filipina merupakan salah satu tempat keanekaragaman hayati terkaya di Bumi.
Pesawat ulang-alik Atlantis siap untuk berangkat untuk misi terakhirnya ke Internasional Space Station (ISS) pada tanggal 8 Juli, ungkap pihak National Aeronautics and Space Administration (NASA).
NASA mengatakan bahwa Atlantis akan berangkat dari Kennedy Space Center di Florida pada pukul 11:26 pagi waktu setempat. Demikian seperti yang dikutip dari AFP, Rabu (29/6/2011).
"Para petinggi NASA dalam rapatnya sudah membahas misi Atlantis secara keseluruhan, termasuk peralatan, sistem dukungan, resiko dan kesiapan kru," ujar pihak NASA.
Misi terakhir dari pesawat yang sudah berumur 30 tahun tersebut bernama STS-135, dan akan berlangsung selama 12 hari. Misi tersebut akan menyertakan empat awak astronot Amerika Serikat (AS).
Setelah Atlantis kembali ke Bumi, program pesawat ulang-alik AS akan resmi berakhir, membuat Russia sebagai sebagai satu-satunya negara yang mampu menerbangkan manusia ke luar angkasa.
Namun perusahaan-perusahaan swasta kini sudah bersaing untuk membuat generasi terbaru pesawat luar angkasa, yang nantinya proses tender akan dilakukan oleh pihak NASA.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa pesawat luar angka generasi terbaru tersebut baru akan selesai pada tahun 2015.
Pernah menonton film fiksi yang diperankan Will Smith berjudul I-Robot? Film yang bercerita tentang robot-robot yang dibuat untuk membantu manusia ini nampaknya akan segera menjadi kenyataan.
Bagaimana tidak, kehidupan manusia saat ini dihadapkan dengan perkembangan teknologi canggih yang tidak dapat dihindari. Anda mungkin bisa melihat realita yang berkembang saat ini banyak robot-robot menyerupai manusia atau disebut dengan humanoid telah dikembangkan.
Ada yang bisa menari, ada yang bisa bermain biola. Di Jepang saja sudah ada humanoid yang menyerupai perempuan cantik dan sempurna untuk diperjualbelikan. Tidak hanya itu, robot-robot pun digunakan di pabrik-pabrik, medan pertempuran, dan juga di meja operasi.
Mungkin dulu harus menjadi programer handal untuk dapat mengendalikan sebuah robot. Tapi dengan sistem cloud computing yang akan dikembangkan oleh Microsoft, Institute of Technology Purwadhika Nusantara, dan World Robotic Explorer nampaknya semua orang dapat memiliki robot pintar dan dapat mengendalikannya.
Seperti diketahui, cloud computing adalah database yang dapat diakses dengan menggunakan internet. Semua data akan tersimpan di server, semua orang dapat mengakses data tersebut melalui teknologi yang dimilikinya seperti smartphone, netbook atau notebook. Karena itu, data yang ada tidak terbatas dibandingkan data yang ada pada sebuah gadget.
Dulu zamannya komputer-komputer besar berukuran seperti lemari. Orang harus terhubung dengan terminal atau server untuk mengakses data. Lalu, berkembang komputer individu atau notebook untuk dapat menyimpan data pribadi.
Sesuai perkembangan, para ahli pun menganggap hal tersebut tidak cukup. Setelah berkembangya teknologi internet, berkembang pula teknologi cloud computing yang tidak terbatas.
Dengan teknologi ini, ketiga badan yang bergerak dibidang pengembangan IT di atas mencoba mengembangkan robot-robot pintar dengan tingkat intelegensia yang tinggi.
Dengan sistem ini, tidak perlu jadi seorang programer, semua orang bahkan yang tidak memiliki keahlian dibidang IT sekali pun dapat mengendalikan robot dengan menggunakan gadget yang sering digunakannya melalui jaringan internet dan tanpa sistem komputerisasi canggih karena otak robot semua tersimpan di dalam 'awan' atau internet.
"Robot sudah terbukti bermanfaat bagi kehidupan manusia di berbagai bidang," ujar Purwo Hartono, pendiri Institute of Technology Purwadhika Nusantara, kepada wartawan saat memberikan pemaparan, di Thamrin City, Senin kemarin.
Jadi, orang dapat mengendalikan robot-robot mereka dari jarak jauh sekalipun dengan hanya mengandalkan internet.
Namun, apakah mungkin pengembangan robotik di Indonesia akan berjalan mulus mengingat infrastruktur di negara ini masih kacau balau?
Terinspirasi oleh ulat kecil pemanjat pohon, China membuat sebuah robot yang diberi nama Treebot. Robot tersebut dapat memanjat pohon dan ditujukan untuk pelestarian hutan.
Treebot merupakan robot Slinky yang dapat mencengkram pohon dengan kaki menyerupai laba-laba yang digunakan untuk memanjat sebuah pohon yang besar sekalipun seperti pohon hutan.
Seperti dikutip Straits Times, Jumat (1/7/2011), robot ini telah dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk menemukan benda atau apapun yang memiliki dampak berbahaya terhadap hutan. Meskipun letaknya tinggi dan berada di tengah dedaunan. Tubuh robot ini tersegmentasi sehingga memungkinkan untuk beradaptasi dengan dahan yang rumit dan bisa berbolak-balik secara elastis.
"Pada dasarnya saya menggunakannya untuk mengamati bagaimana cacing ini berjalan di pohon dan ini memberikan saya banyak ide," ujar Dr Yangsheng Xu, pembuat Treebot sekaligus profesor Chinese University, di Hong Kong.
"Saya pikir, Kami harus mengembangkan sebuah robot pemantau situasi hutan, apalagi sekarang banyak terjadi kebakaran dan bencana lingkungan yang banyak terjadi di kawasan hutan," tambah Xu.
Treebot yang dilengkapi kamera ini dapat mengirimkan gambar secara real time dan telah menggunakan teknologi sel surya. Sehingga, tidak perlu melakukan isi ulang untuk memberikannya tenaga pada robot tersebut. Walaupun, robot ini hanya memiliki bobot 600gram, namun robot ini mampu membawa suatu benda yang beratnya tiga kali lebih berat dari bobotnya tersebut.
"Ini bisa memanjat ke berbagai macam pohon, mulai dari permukaan yang halus, permukaan kasar, bahkan dapat berjalan ke berbagai penjuru, dari yang besar maupun kecil. Selain itu, secara otomatis dapat menempel pada cabang sehingga mobilitasnya sangat baik," pungkasnya.
Akan tetapi, Treebot masih harus disempurnakan karena masih membutuhkan perbaikan di beberapa hal yang meliputi, kamera yang masih kurang fokus pada cahaya gelap dan cenderung slip ketika pohon dalam keadaan basah.
Namun Dr Xu mengatakan Treebot sangat berpotensi dan akan segera merangkak jalan ke pohon yang ada di seluruh dunia
Pesawat terbang yang melewati awan Super dingin di sekitar bandara dapat menyebabkan kondensasi yang menghasilkan lebih banyak salju dan hujan di sekelilingnya.
"Saat pesawat lepas landas ke udara, ia mencatat, bahwa mereka menghasilkan ekstra partikel es karena melawan angin yang ada di bandara. Hasilnya benar bahwa ada salju yang berada di atas Bandara. Ini membuktikan bahwa pesawat membutuhkan lebih banyak de-icing," jelas Andrew J. Heymsfield Pusat Nasional untuk Riset Atmosfer di Boulder, seperti dilansir melalui Strait Times, Jumat (1/7/2011).
De-icing ialah pengangkatan es dan salju dari permukaan, ini merupakan aplikasi bahan kimia yang tidak hanya menghilangkan es, tetapi menunda reformasi es dalam jangka waktu tertentu atau mencegah perekatan es agar pemindahan mekanik lebih mudah.
Peneliti telah melakukan penelitian pada enam bandara komersial, mereka menemukan bahwa salju pada bandara tersebut meningkat dan curah hujan terjadi di mana lubang awan yang aneh muncul, biasanya berjarak 100 km dari bandara dan cenderung terdapat pada ketinggian yang lebih tinggi di atas awan.
Penambahan hujan atau salju terjadi ketika kondisi di awan super dingin. Itu berarti awan terbuat dari tetesan air yang lebih dingin dari titik beku. Ternyata, ketika sebuah pesawat melewati salah satu awan terjadi pergerakan udara di sekitar ujung baling-baling atau di atas sayap pesawat jet. Ini dapat menyebabkan pendinginan secara tiba-tiba di udara yang terkadang sampai ke titik kritis dimana menghasilkan tetesan beku.
Mereka kemudian dapat jatuh ke bumi sebagai salju atau hujan, tergantung pada apakah ada udara yang cukup hangat untuk mencairkan mereka dalam perjalanannya ke bawah.
Tapi hal itu masih belum bisa menjelaskan mengapa lubang dan kanal selalu meluas, jauh lebih besar daripada pesawat yang melewati awan.
Jadi, mereka menggunakan model komputer untuk mempelajari apa yang terjadi, dan menemukan bahwa panas yang dilepaskan ketika air membeku dapat menghangatkan udara di sekitarnya, menyebabkan udara bergerak ke atas hingga sampai di tengah lubang dan menyebar untuk berpindah ke bawah.
Mengetik di ponsel layar kecil kerap menjadi tugas yang merepotkan. Guna mengatasi permasalahan itu, Opera Software meluncurkan versi terbaru browsernya untuk perangkat ponsel, yakni Opera Mini 6.1 dan Opera Mobile 11.1.
Pada versi terbaru ini, Opera menambah saran pencarian dari Google dan pengenalan domain pintar dari Yandex. Browser Opera Mini 6.1 dan Opera Mobile 11.1 menggunakan web pada ponsel dengan lebih mudah, karena kotak pencarian di dalamnya sekarang akan menunjukkan saran ketika pengguna masih mengetik. Selain itu, kedua versi anyar ini sekaligus menghindari kerumitan ketika pengguna sedang mengakses internet di jalan.
Bukan hanya melengkapi permintaan pencarian, browser Opera Mini dan Opera Mobile juga mengadaptasi kebiasaan berselancar anda. Dengan fitur pembelajaran domain tingkat tinggi, domain populer seperti .uk, .ru dan .id akan dipilih oleh browser sehingga pengguna tidak perlu lagi mengetik pada pencarian selanjutnya.
"Di Opera kami memiliki pendapat yaitu selalu dengarkan apa kata pengguna kami," ujar Dag Olav Norem selaku VP Mobile dan Device Products Opera Software melalui keterangan resminya, Jumat (1/7/2011).
"Sebagai sebuah perusahaan, kami selalu mendengarkan para pengguna kami tentang apa harapan mereka pada browser mereka," tambah Norem.
Lantas, apa perbedaan antara Opera Mini dan Opera Mobile? Sekilas, para pengguna mungkin akan menganggap mereka serupa. Namun terdapat perbedaan tampilan user interface pada kedua browser.
Opera Mini menggunakan server Opera untuk meng-transcode dan mengkompres halaman web hingga 90 persen sebelum mengirimkannya ke perangkat pengguna dan selalu mengirimkan trafik web server secara aman. Karena teknologi kompresi, Opera Mini dapat bekerja di hampir semua perangkat ponsel dan relatif lebih cepat dan lebih murah dari browser lainnya.
Sementara, Opera Mobile merupakan browser internet yang bekerja di ponsel anda. Opera Mobile memiliki mesin rendering yang sama dengan Opera untuk desktop, membawa dukungan HTML5 pada smartphones dan tablet. Pada Opera Mobile, kompresi dapat diaktifkan atau di-nonaktifkan sesuai keinginan pengguna.
Browser Opera Mini tersedia pada platform Java (J2ME), BlackBerry, S60, Android, dan iOS. Sedangkan Opera Mobile bisa dinikmati di Android, S60, Win7 Desktop, dan perangkat MeeGo.
Sebuah superkomputer Jepang telah merebut gelar mesin tercepat di dunia. Superkomputer K, yang dibuat perusahaan Fujitsu, mampu membuat 1 juta komputer desktop yang terhubung secara bersamaan. Karya ini sekaligus menggeser Tianhe-1A asal China yang sempat bertengger dalam enam bulan terakhir.
Superkomputer K memiliki kekuatan tiga kali lebih baik dari pemegang gelar seblumnya dan mampu melakukan delapan perhitungan quadrilliun setiap detiknya. quadrilliun merupakan suatu angka yang diikuti oleh 15 nol dan dalam jargon komputer kecepatan ini dikenal sebagai 8,2 petaflops.
Seperti yang dilansir MailOnline, (Kamis 23/6/2011), mesin tercepat sebelumnya adalah komputer China yang diberi nama 'Tianhe-1A', dengan 2,507 petaflops dan menyoroti munculnya kekuasaan China dibidang teknologi serta ekonomi. Mesin Tianhe-1A juga mengantarkan China kali pertama menduduki daftar kecepatan komputer dan bergelut memperebutkan gelar juara di Amerika Serikat (AS) yang memiliki empat dari sepuluh superkomputer ternama dunia.
Para ahli mengatakan, pengembangan mesin K, yang lebih cepat dari lima pesaing terdekatnya, menandai lompatan kemajuan besar Jepang dalam dunia teknologi. "Mesin ini sangat mengesankan dan jauh lebih kuat dari komputer lain," kata Profesor Jack Dongarra, yang mengumumkan daftar enam-bulanan superkomputer top dunia.
Peringkat kecepatan didasarkan dengan menjalankan persamaan matematis standar. Hal ini menunjukkan keunggulan Jepang untuk membuat komputer K. Dengan menghabiskan biaya USD1,2 miliar sebagai bukti kembalinya Jepang di posisi puncak teknologi komputer untuk kali pertama dalam tujuh tahun terakhir.
Dikembangkan di RIKEN Advanced Institut Komputasi Sains, Kobe, Jepang, raksasa komputer ditempatkan dalam struktur iklim yang dikendalikan, dalam ruangan seperti gudang. Terdiri dari 672 lemari yang penuh dengan papan sirkuit yang berisi hampir 70.000 prosesor. Superkomputer K menggunakan energi yang cukup untuk kekuatan 10.000 rumah. Penciptanya mengklaim mesin tersebut tetap hemat energi.
"Penggunaan komputer K diharapkan memiliki dampak yang inovatif di berbagai bidang, mulai dari penelitian iklim global, meteorologi, pencegahan bencana, dan obat-obatan. Sehingga berkontribusi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan aman," kata seorang juru bicara lembaga RIKEN.
Ada lima superkomputer buatan AS yang menduduki peringkat 10 besar, termasuk sistem Jaguar di peringkat ketiga di Oak Ridge National Laboratory di Oak Ridge, Tennessee. Dari 10 peringkat besar tersebut di antaranya ada dua mesin dari China, dua dari Jepang dan satu dari Prancis