the quieter u are, the more u're able to hear ...

Riset: Manusia Mulai Memasak Sejak Homo Erectus


 Nenek moyang manusia yang pertama mengolah makanan dengan cara memasaknya diduga adalahhomo erectus.
Saat ini manusia mengolah makanan dengan cara memasak. Ternyata kegiatan masak-memasak sudah dilakukan sejak zaman prasejarah. Pendahulunya adalah homo erectus yang hidup sekitar 1,9 juta tahun lalu.
Diberitakan The Australian, menurut ilmuwan Universitas Harvard, kemampuan memasak dan mengolah makanan inilah yang membedakan homo erectus, Neanderthal, dan homo sapiens dengan simpanse dan primata lain.
Hasil temuan ini bersumber dari analisis DNA dan ukuran tubuh, karena peneliti berasumsi menyiapkan makanan dengan peralatan dan api,menghabiskan lebih banyak kalori.
Sebagai perbandingan, hewanyang ukurantubuhnya lebih besar,menghabiskan lebih banyak waktuuntuk makan. Homo erectus hanya membutuhkan waktu 6,1% sehari untuk makan, sedangkan manusia zaman sekarang hanya membutuhkan waktu 4,7%.
Tidak hanya homo erectus, memasak mungkin juga adalah aktivitas yang sudah dilakukan manusia purba di Afrika, seperti homo habilis dan homo rudolfensis

Alasan Anak Muda Harus Senang-senang


Bagaimana cara mengurangi jumlah kriminalitas? Salah satu sarannya adalah, anak muda harus selalu bahagia.
Sebuah studi sosiologi yang dilakukan UC Davis menunjukkan, anak muda yang bahagia cenderung tidak berbuat kejahatan atau penggunaan narkoba. Sebaliknya, anak muda yang tidak bahagia cenderung terlibat dalam kedua penyimpangan itu.
Kesimpulan itu ditulis pada laporan "Get Happy! Positive Emotion, Depression and Juvenile Crime," yang ditulis Bill McCarthy dan Teresa Casey, profesor dan peneliti UC Davis. Mereka menekankan pentingnya rasa bahagia untuk dialami anak remaja.
Mereka melakukan riset dari data tahun 1995 dan 1996 tentang kondisi 15.000 anak usia SMP. Mereka menemukan ada sekitar 29% siswa mengaku melakukan setidaknya satu kali kenakalan, dan 18% mengaku menggunakan obat terlarang. Dari data itu, mereka mengkrosceknya dengan kondisi kesehatan emosional si anak.
"Kami melihat manfaat kebahagiaan, yakni dapat menciptakan ikatan antarsesama, image diri yang positif, perkembangan kognisi atas nilai sosial, dan mendorong remaja untuk membuat keputusan berdasarkan pertimbangan dan emosi positif," ungkap kedua peneliti dalam laporannya seperti dikutip dari TGdaily.
Mereka menyarankan, “Perlu ada program dan kebijakan untuk meningkatkan kebahagiaan anak-anak dan orang dewasa untuk mengurangi angka kejahatan kekerasan dan penggunaan obat terlarang." 

Rahasia Si Kaki Seribu


Walau tak benar-benar seribu, tapi kaki hewan kaki seribu ternyata banyak fungsinya. Salah satunya untuk kawin.
Hewan kaki seribu pejantan gunakan kakinya untuk kegiatan seksual. Yang digunakan adalah satu atau dua pasang kaki di ruas badan ke-7.
Hewan ini termasuk yang sulit diteliti karena cangkangnya keras. Tapi dengan menggunakan mikroskop pemindai laser, ilmuwan dapat melihat, bahwa kaki spesial ini bisa berubah bentuk dan fungsi jadi alat seksual.
Proses perubahan terjadi melalui beberapa tahap yang tidak sederhana. Hasil akhirnya ia gunakan untuk memegangi betinanya saat si jantan mengeluarkan sperma.
Dikutip dari Red Orbit, Dr. Leandro Drago, salah satu peneliti juga mengatakan, “Seiring perkembangan seksualnya, rangka luar dan ototruas ke-7 itu berubah bentuk dan membuat urat sarafnyapindah. Hal ini akan mengurangi volumesaluran pencernaannya."
Itulah sebabnya kaki seribu yang sudah matang secara seksual cenderung lebih langsing, karena mereka makan lebih sedikit. 

Cara Baru Isi Ulang


Peneliti Amerika Serikat (AS) mengungkap cara tak terduga mengisi baterai ponsel dan hampir semua perangkat listrik portabel lainnya. Bagaimana?
Peneliti University of Wisconsin-Madison (UW-Madison) menggambarkan, teknologi pemanen energi baru yang mampu mengurangi ketergantungan pada baterai secara dramatis. Yakni, melalui ‘penangkapan’ energi gerak manusia guna memberi tenaga pada elektronik portabel.
“Manusia merupakan mesin penghasil energi yang sangat kuat,” ujar profesor rekayasa mekanik UW-Madison Tom Krupenkin.
Sambil berlari seperti ditulis UPI, manusia bisa menghasilkan satu kilowatt tenaga, lanjutnya.
‘Menangkap’ sebagian kecil energi ini akan cukup untuk memberi tanga pada perangkat elektronik mobile, mulai dari laptop hingga ponsel, lanjutnya lagi. Krupenkin dan rekannya, J. Ashley Taylor, menyebut teknologi ini ‘Reverse Electrowetting’.
Teknologi ini mengubah energi mekanik menjadi energi listrik menggunakan ribuan tetesan mikro cairan yang berinteraksi dengan bahan berstruktur nano. ‘Sandal’ berteknologi ini mampu menghasilkan energi ketika manusia berjalan, dan bisa menghasilkan listrik hingga 20 watt.
Meski teknologi tak bisa benar-benar menggantikan baterai, kedua ilmuwan ini yakin teknologi ini memiliki peran penting mengurangi polusi, dan masalah terkait baterai. 

Parasit Ini Bikin Tikus Jatuh Cinta kepada Kucing


Ilmuwan berhasil menemukan parasit mengubah tikus menjadi zombie dan memanipulasi hewan ini agar tak takut pada kucing. Parasit apa itu?
Air kencing kucing biasanya berperan sebagai pencegah alami tikus yang senang menjaga jarak pada predator alami mereka itu.
Namun, ilmuwan menemukan, tikus jantan yang terinfeksi taxoplasma dari kencing kucing mengalami peningkatan aktivasi di wilayah otak yang mengatur ketertarikan seksual. Di saat sama, wilayah otak yang mengatur rasa takut menjadi lumpuh.
Penulis studi Robert Sapolsky yang merupakan profesor neurosains Standford University ini mengatakan, "Biasanya, taxoplasma hanya melumpuhkan fungsi takut otak. Namun pada tikus, parasit ini juga mempengaruhi jalur nafsu seksual. Hal ini jelas sangat aneh."
Taxoplasma membutuhkan sistem pencernaan kucing untuk reproduksi seks. Tak hanya dengan mengurangi rasa takut tikus pada bau kucing, tikus juga menjadi tertarik pada kucing.
Parahnya seperti dikutip Dailymail, hal ini membuat tikus menjadi mudah dibunuh kucing.
Peneliti Patrick House mengatakan, "Temuan ini mendukung gagasan, dalam tikus, taxoplasma mengubah arti penting deteksi kucing."
Para ilmuwan yakin, temuan ini membantu menjelaskan dasar biologis bawaan rasa takut dan ketertarikan seksual.
Namun hasil studi ini tak merinci cara taxoplasma mengubah otak, hanya bukti perubahannya saja. Hasil studi ini diterbitkan dalam jurnal PloS One

Mobil Listrik Tercepat Dunia dari 1972


 Berkat kinerja baterainya, mobil rancangan 1970-an ini hampir tak bisa dikatakan canggih. Mobil apakah itu?
Datsun 1.200 berusia 39 ini berhasil memecahkan rekor dan menjadi mobil listrik tercepat di dunia. Mobil ini dibuat mekanik Amerika John Wayland. Saat itu, mekanik ini memodifikasi kendaraan ini dengan memasang baterai 192 lithium-polymer.
Baterai itu mampu memberi total daya 355 Volts atau energi 22,7 kWh. Selain itu, mobil ini juga dibekali mesin listrik kuat yang mampu melaju dari kecepatan 0-100 km/jan dalam 1,8 detik seperti dikutipDailymail.
Kecepatan itu jelas melebihi kebanyakan mobil sport saat ini. Selain itu, mobil ini mampu melaju sejauh 145 kilometer tanpa isi ulang baterai. Berkat kekuatan 500 HP, mobil ini mampu menempuh seperempat jarak itu dalam 10 detik.
Dalam uji trek, Datsun yang dijuluki White Zombie ini dengan mudah mengalahkan Maserati. Datsun asli hanya mampu memiliki kekuatan 68 HP dan butuh 14,5 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam.
Berikut video mobil ini melawan Maserati.

Kura-kura Laut Punya GPS di Kepala


Ternyata kura-kura laut punya kemampuan global positioning system (GPS). Kemampuan ini dapat mendeteksi medan magnet yang mereka gunakan untuk panduan navigasi.
Kura-kura laut dapat membaca medan magnet yang ada di bumi. Ia merasakannya dengan sensor yang berfungsi sebagai pemandu arah saat ia menyelam dalam laut.
Seperti ditulis di Boing Boing, hewan ini senantiasa merekam dan membaca peta magnetik yang lebih rinci yang ditemuinya saat menjelajah laut.
Peta ini menjadi panduan mereka untuk mengetahui perbedaan kekuatan medan magnet tiap lokasi, yang nantinya dapat membantu mereka memilih arah mana yang harus mereka tempuh saat migrasi, atau atau lokasi mana yang bisa mereka jadikan tempat penetasan telur.
Mereka mengetahui bahwa medan magnet semakin tinggi di kutub, dan lebih rendah pada lokasi dekat ekuator.
Medan magnet bisa melewati jaringan tubuh makhluk ini tanpa berubah, Jadi sensor magnet ini bisa terletak di bagian tubuh manapun, dan tidak membutuhkan organ tubuh khusus, melainkan terjadi melalui rangkaian reaksi kimia.
Tapi banyak peneliti yakin, sensor magnetik ini terletak di kepala. Menurut mereka, tidak menutup kemungkinan bahwa di dalam kepalanya itu ada mineral kristal magnetit pembaca medan magnet.
Mineral ini mengaktifkan sel khusus yang memberi informasi perubahan kerapatan sinyal magnet. Mineral semacam ini juga ditemukan pada makhluk bakteri dan pada hidung ikan salmon

Memecahkan Kriptografi dengan Chosen-Plaintext Attack


Beberapa waktu yang lalu saya menemukan sebuah website dengan vulnerability SQL injection. Sengaja nama website tersebut tidak saya publikasikan, karena artikel ini bukan tentang SQL injection melainkan bagaimana memecahkan enkripsi.
Berbeda dengan website lainnya, website tersebut menyimpan password dalam tabel user tidak dalam bentuk one-way hash (contohnya MD5 atau SHA1), melainkan dalam bentuk ter-enkripsi. Enkripsi yang dipakai juga unik karena tidak memakai algoritma enkripsi yang sudah dikenal luas.
Dalam kasus tersebut saya ingin melakukan privilege-escalation dari user dengan hak akses biasa menjadi user dengan hak akses penuh. Sebagai user biasa saya bisa melakukan SQLinjection untuk membaca username dan password dari tabel user. Dengan teknik tersebut saya mendapatkan encrypted password dari seorang user yang memiliki hak admin. Namun saya tidak bisa memakai password itu untuk menjadi admin sebelum saya mengerti pesan tersembunyi dalam chiphertext tersebut.
Analisa Ciphertext
Saya mencoba menggali informasi lebih dalam lagi tentang enkripsi unik di website tersebut. Saya mulai mengumpulkan banyak ciphertext dari user-user lainnya. Berikut beberapa ciphertext yang ada :
  • 804881451156416021528145
  • 9436353935332546555225378546953924846491
  • 11763273927622732276427712808233523172328227
Ada beberapa poin penting yang saya dapatkan dari pengumpulan ciphertext tersebut:
  • Panjang ciphertext bervariasi
Panjang ciphertext yang bervariasi membuat saya yakin bahwa itu bukan fungsi hash, karena ciri khas fungsi hash adalah panjang hash yang selalu tetap. Panjang ciphertext yang bervariasi kemungkinan besar tergantung dari panjang atau pendeknya password user tersebut. Nanti saya akan coba konfirmasi hipotesa ini dengan mengubah password user biasa yang saya pakai.
  • Ciphertext hanya terdiri dari angka
Ciphertext yang semua berupa angka membuat saya curiga bahwa ini adalah kode, semacam kode ASCII namun sudah dikalkulasi dengan formula matematis tertentu.
Chosen-Plaintext Attack
Chosen-Plaintext attack adalah salah satu cara “code breaking” (cryptanalysis) dengan cara membandingkan dan menganalisa contoh plaintext dan ciphertextnya. Dalam chosen plaintext attack, code breaker memiliki kebebasan untuk menentukan plaintext yang diiginkannya.
Untuk mendapatkan contoh plaintext dan ciphertextnya, saya melakukan langkah berikut ini setelah login sebagai seorang user biasa:
  1. Ubah Password
  2. Lihat ciphertext dari tabel user dengan SQLinjection
Pertama saya ubah password menjadi ‘d’, kemudian saya lihat ciphertext untuk plaintext ‘d’. Saya ulangi langkah itu dengan contoh plaintext yang lain berkali-kali.
Apa saja plaintext yang saya pilih? Berikut chosen-plaintext dan ciphertextnya yang saya pilih:
PlaintextCiphertext
d92254325
dd831214121412
ddd6180128012807280
dddd15013601660186017601
abcd1234433034273428242944308379538023819382
Perhatikan bahwa panjang ciphertext tergantung dari panjang plaintext.  Plaintext sepanjang 1 karakter, ciphertext panjangnya 8 digit. Setiap penambahan satu karakter plaintext, ciphertext bertambah 4 digit.
Saya sengaja memilih plaintext berurutan (d,dd,ddd,dddd) untuk melihat apa ada pola yang muncul. Perhatikan pada plaintext “dd”, ciphertextnya adalah 831214121412, terlihat pola berulang pada angka 412 sebanyak 2x. Dalam ciphertext ini saya menyimpulkan bahwa 412 adalah kode untuk karakter ‘d’.
Untuk plaintext “ddd”, ciphertextnya adalah 6180128012807280, terlihat pola berulang pada angka 280 sebanyak 3 kali. Dalam ciphertext ini saya menyimpulkan bahwa 280 adalah kode untuk karakter ‘d’.
Begitu juga pada plaintext “dddd”, ciphertextnya adalah 15013601660186017601, dengan pola berulang pada angka 601 sebanyak 4 kali. Dalam ciphertext ini, saya menyimpulkan bahwa 601 adalah kode untuk karakter ‘d’.
Ingat bahwa untuk setiap penambahan satu karakter plaintext membuat ciphertext bertambah 4 digit. Ternyata 4 digit tersebut adalah satu digit apapun diikuti dengan 3 digit kode karakter. Chosen plaintext dalam contoh sebelumnya saya pecah-pecah menjadi kelompok 4 digit dipisahkan dengan karakter ‘#’ dan dari 4 digit tersebut saya pecah dua menjadi 1 digit dan 3 digit dengan karakter ‘-’.
PlaintextCiphertextKode
d9-225#4-325325 = ‘d’
dd8-312#1-412#1-412412 = ‘d’
ddd6-180#1-280#1-280#7-280280 = ‘d’
dddd1-501#3-601#6-601#8-601#7-601601 = ‘d’
Oke sampai disini saya sudah mendapatkan titik terang. Saya sudah mengetahui komposisi dan posisi tiap karakter pada plaintext ketika dipetakan pada ciphertext. Tapi masih ada yang belum jelas, dalam contoh tersebut kode untuk krakter ‘d’ ternyata berbeda-beda, pada contoh pertama kodenya adalah 325, pada contoh lain kode untuk ‘d’ adalah 412, 280 dan 601.
Kini saya harus mengetahui bagaimana hubungan antara kode yang berurutan, untuk itu saya memilih plaintext “abcd1234″ dengan ciphertext 433034273428242944308379538023819382. Mari kita pecah ciphertext tersebut menjadi kelompok 4 digit seperti tabel di atas.
4-330#3-427#3-428#2-429#4-430#8-379#5-380#2-381#9-382
Dari pengelompokan tersebut kita bisa simpulkan bahwa:
427 = ‘a’, 428 = ‘b’, 429 = ‘c’, 430 = ‘d’, 379 = ’1′, 380 = ’2′, 381=’3′, 382=’4′
Perhatikan bahwa kode-kode tersebut sengaja saya pilih berurut ‘a’->’b'->’c'->’d’ dan ternyata ciphertextnya pun ikut berurut 427->428->429->430. Begitu juga untuk ’1′->’2′->’3′->’4′, ciphertextnya juga berurut 379->380->381->382. Saya mencurigai bahwa enkripsi ini memakai kode ASCII karena memang kode ASCII untuk ‘abcd’ dan ’1234′ berurutan.Kode ASCII untuk  ‘a’=97, ‘b’=98,’c'=99,’d'=100,’1′=49,’2′=50,’3′=51,’4′=52.
Terlihat ada jarak yang cukup jauh antara kode ASCII dan kode pada ciphertext. Contohnya ‘a’ dengan ASCII 97, dalam ciphertext dikodekan dengan 427, selisihnya 427-97 adalah 330. Begitu juga dengan ’1′ dengan ASCII 49, dalam ciphertext dikodekan menjadi 379, dengan selisih 379-49 adalah 330. Ternyata kalau dilihat semua kode pada ciphertext juga berjarak 330 dengan kode ASCII. Pertanyaannya, darimana angka 330 ini muncul?
Mari kita lihat sekali lagi ciphertext dari ‘abcd1234′ (setelah dikelompokkan 4 digit):
4-330#3-427#3-428#2-429#4-430#8-379#5-380#2-381#9-382
Adakah angka 330 dalam ciphertext tersebut? Aha, ternyata ada! Ingat bahwa plaintext satu karakter, ciphertextnya adalah 8 digit, padahal tiap karakter dikodekan dalam 4 digit, jadi ada kelebihan 4 digit. Ternyata pada kelompok 4 digit pertama mengandung offset dengan kode ASCII, yaitu pada digit ke-2 hingga ke-4.
Jadi sekarang misteri enkripsi ini terpecahkan. Mari kita coba dekrip contoh ciphertext yang saya kumpulkan di awal:
  • 804881451156416021528145
Pertama kita kelompokkan menjadi kelompok 4 digit: 8-048#8-145#1-156#4-160#2-152#8-145. Kelompok 4 digit pertama 8048 menunjukkan offset yaitu 048. Kelompok 4 digit kedua, 8145 menunjukkan kode karakter pertama adalah 145, dikonversi ke kode ASCII menjadi 145-048=97. ASCII 97 ini adalah ‘a’. Jadi kita temukan karakter pertama ‘a’. Berikutnya, 156-48=108, yaitu kode untuk ‘l’. Berikutnya, 160-48=112, yaitu kode untuk ‘p’. Berikutnya 152-48=104, yaitu kode untuk ‘h’. Berikutnya 145, sama dengan karakter pertama, ‘a’. Jadi hasil dekripsinya adalah ‘alpha’.
  • 9436353935332546555225378546953924846491
Kita kelompokkan menjadi kelompok 4 digit: 9-436#3-539#3-533#2-546#5-552#2-537#8-546#9-539#2-484#6-491. Karakter pertama: 539-436=103=’g’. Karakter ke-2: 533-436=97=’a’. Karakter ke-3: 546-436=110=’n’. Karakter ke-4: 552-436=116=’t’. Karakter ke-5: 537-436=110=’e’. Karakter ke-6 sama dengan ke-3, ‘n’. Karakter ke-7 sama dengan karakter ke-1, ‘g’. Karakter ke-8: 484-436=48=’0′. Karakter ke-9: 491-436=55=’7′. Jadi hasil dekripsinya adalah ‘ganteng07′.
Pada akhirnya dengan mengetahui teknik enkripsi yang dipakai, saya berhasil mendapatkan password seseorang dengan hak administrator. Tidak lama kemudian GAME OVER, webshell uploaded  :)
Kesimpulan
Pelajaran yang bisa diambil dari kasus tersebut adalah bahwa membuat algoritma kriptografi yang kuat tidaklah mudah, jangan pernah memakai enkripsi buatan sendiri, walaupun algoritmanya anda rahasiakan. Selalu gunakan algoritma enkripsi terbuka yang sudah teruji oleh para ahli.
Sedangkan untuk password, sebaiknya jangan gunakan enkripsi, tapi gunakan one-way hash function yang kuat seperti SHA1. Enkripsi tidak cocok dipakai untuk menyimpan password karena ketika terjadi compromised, maka semua password yang ada di tabel akan bisa diambil attacker dengan cara menjalankan rutin dekripsi yang pasti tersedia di salah satu file script seperti PHP pada web tersebut.
Walaupun algoritma dekripsinya anda rahasiakan, suatu saat ketika terjadi compromised, seorang attacker akan bisa melakukan dekripsi dengan membaca source code php untuk men-dekrip password. Biasanya rutin dekripsinya tidak jauh dari file php yang terkait dengan halaman login.