Samsung Pamer Smartphone Proyektor

Samsung baru saja mengungkap smartphone yang merupakan hibrida proyektor. Gadget terbaru dari perusahaan asal Korea ini diberi nama Galaxy Beam. Ingin tahu?
Perangkat ini memiliki 15 lumen proyektor yang mampu digunakan di luar ruangan. Tak hanya itu, smartphone yang sebenarnya versi murah dari Galaxy S2 ini mampu memproyeksinya konten pada layar sebesar 50 inci.
Smartphone ini menggunakan prosesor dual core 1GHz dengan RAM 1GB dan media penyimpanan internal 8GB.
Layar sentuh 4 inci smartphone ini menggunakan resolusi WVGA dan dilengkapi kamera belakang 5MP dan kamera depan 1,3MP, baterai 2000mAh, Bluetooth, Wi-Fi, dan slot MicroUSB serta MicroSD.
Namun seperti dilaporkan ITP, Samsung belum mengungkap kapan akan memasarkan gadget ini. Kita tunggu saja.

Entry di Kumpulan Berita Teknologi oleh Budi Haris Sandi

Isi Ulang Baterai Gadget Anda Pakai Baju Ini

Ilmuwan berhasil mengembangkan bahan yang mampu memanfaatkan suhu tubuh untuk menghasilkan cukup listrik yang bisa mengisi ulang baterai smartphone. Ingin tahu?
Kain Power Felt ini dikembangkan Wake Frost University di North Carolina, Amerika Serikat (AS). Kain mampu mengubah panas menjadi listrik. Tuba nano karbon kecil dirajut menjadi bahan seperti kain yang bisa kemudian memiliki kemampuan itu.
Menariknya, biasa pembuatan kain ini menurut Center for Nanotechnology and Molecular Materials (CNMM) diperkirakan hanya sebesar US$1 (Rp9 ribu).
“Banyak energi dalam bentuk panas disia-siakan,” kata Corey Hewitt dari universitas itu, seperti dikutip DM.
Meski Hewitt mengaku masih banyak hal harus diteliti sebelum dipasarkan, ia mengatakan, “Bayangkan Anda memiliki jaket atau baju yang menggunakan bahan ini. Keren sekali bisa mengisi ulang baterai gadget Anda dari jaket atau baju bukan?,” katanya.
Direktur CNMM David Carroll menambahkan ini seperti menduduki gadget Anda dan baterainya pun terisi.

Entry di Kumpulan Berita Teknologi oleh Budi Haris Sandi

Arti Logo Google Hari Ini

Sudahkah Anda mengakses Google hari ini? Heran melihat logo mesin pencari itu berubah menjadi gelombang yang meliuk-liuk? Bertepatan hari ini, Rabu (22/2), Google kembali mengubah logonya untuk menghormati hari lahir Heinrich Rudolf Hertz. Pria kelahiran 22 Februari 1857ini merupakan fisikawan asal Jerman yang memperkuat teori elektromagnetik yang ditemukan Maxwell. Hertz merupakan orang pertama yang sukses membuktikan adanya gelombang elektromagnetik melalui pembangunan aparatus guna menghasilkan dan mendeteksi gelombang radio. Hertz tutup usia pada 1 Januari 1894dan nama pria ini diabadikan menjadi satuan frekuensi Hertz (Hz) seperti yang dikenal dunia saat ini.

Entry di Kumpulan Berita Teknologi oleh Budi Haris Sandi